Pandemi COVID-19 mengharuskan seluruh sektor bisnis untuk bertransformasi digital. Terlebih dalam Human Resource Management (HRM), yaitu electronic Human Resources Management (e-HRM). PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI) menerapkan e-HRM bernama DigiHC. Job Tenure, Gender, dan Corona Fear memungkinkan dapat memoderasi penggunaan eHRM. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor apa yang berpengaruh untuk mengadopsi e-HRM dan mengetahui apakah faktor Corona Fear, Gender, dan Job Tenure berpengaruh pada penerimaan aplikasi DigiHC oleh PT. Bank Negara Indonesia, Tbk. (BNI) menggunakan model UTAUT.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan model the Unified Theory Acceptance and the Use of Technology (UTAUT) -1 yang terdiri dari Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Facilitating Condition, Behavioral Intention , dan Use Behavior. Social Isolation merupakan variabel tambahan karena merupakan variabel bawaan dari Variabel Corona Fear. Job Tenure, Gender, dan Corona Fear akan menjadi variabel moderasi. Survei dilakukan oleh 395 karyawan PT. Bank Negara Indonesia, Tbk. (BNI) dengan Proportionate Stratified Random Sampling dan dianalisis dengan SmartPLS menggunakan teknik Structural Equation Modelling (SEM).
Penelitian ini menemukan faktor yang paling berpengaruh adalah hubungan antara Social Influence ke Behavioral Intention. Job Tenure dapat memoderasi hubungan antara Effort Expectancy ke Behavioral Intention; Gender memoderasi hubungan antara Social Isolation ke Behavioral Intention; dan Corona Fear memoderasi hubungan antara Social Influence ke Behavioral Intention. Ketiganya merupakan variabel moderasi.