Kinerja keuangan merupakan indikator penting bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan untuk menilai dan mengambil keputusan bagi sebuah perusahaan yang salah satunya dapat dilihat dari tingkat Return On Asset (ROA). Semakin tinggi ROA suatu perusahaan, maka semakin baik pula kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba dari aset yang dimiliki. Kondisi ROA perbankan sejak tahun 2016-2019 mengalami peningkatan yang kemudian jatuh pada tahun 2020.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Intellectual Capital dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap ROA perbankan konvensional baik secara parsial maupun simultan. Variabel Intellectual Capital dijabarkan kedalam tiga komponen yaitu Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA), dan Value Added Capital Employed (VACA). Populasi penelitian ini ialah perusahaan perbankan konvensional yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020 sebanyak 41 perusahaan. Jumlah sampel yang diambil berjumlah 25 perbankan konvensional yang dipilih melalui metode purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan ialah analisis regresi data panel yang diolah menggunakan E-Views 10.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Intellectual Capital dan Corporate Social Responsibility secara simultan berpengaruh positif terhadap ROA perbankan konvensional. Secara parsial VAHU dan VACA memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai probabilitas < 0,05, sedangkan STVA dan CSR tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA perbankan konvensional dikarenakan nilai probabilitasnya > 0,05.