Laporan keuangan berisi informasi perusahaan dalam perspektif keuangan yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Salah satu karakteristik yang wajib dimiliki laporan keuangan berkualitas adalah tepat waktu agar informasi yang terkandung dapat bermanfaat. Penyampaian laporan keuangan secara tepat waktu menjadi salah satu pertanggungjawaban perusahaan kepada masyarakat, investor dan pihak lain yang berkaitan. Batas waktu penyampaian laporan keuangan diatur dalam Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-346/BL/2011 Tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik.
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh komite audit, kepemilikan publik, komisaris independen, kompleksitas operasi dan umur perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan baik secara simultan dan parsial. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor consumer cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 275-unit observasi yang terdiri dari 55 perusahaan.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif karena data yang digunakan berupa angka dan data kuantitatif yang telah diangkakan. Sumber data yang digunakan berasal dari buku, jurnal penelitian terdahulu, website, dan dokumen pendukung yang berasal dari sumber terpercaya. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi logistik menggunakan SPSS versi 25.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara simultan, komite audit, kepemilikan publik, komisaris independen, kompleksitas operasi dan umur perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Sedangkan secara parsial, komite audit, kepemilikan publik berpengaruh negatif signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Lalu, kompleksitas operasi dan umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Dari hasil penelitian tersebut bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memilih sektor dan variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Lalu bagi perusahaan untuk tetap memperhatikan batas waktu penyampaian laporan keuangan, sehingga citra perusahaan tetap terjada dan bagi investor diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan bisnis.