Meningkatnya cellular user (CU) akan menyebabkan kepadatan trafik data pada Base Station (BS). Salah satu solusi untuk mengatasi padatnya trafik seluler yaitu menggunakan komunikasi Device to Device (D2D). Komunikasi D2D merupakan komunikasi secara langsung antar perangkat tanpa menggunakan BS pusat. CU dan D2D user akan berbagi Resource Block (RB) yang sama, namun terdapat kekurangan yang dapat menyebabkan interferensi. Penelitian ini mengusulkan solusi pada komunikasi D2D dalam sistem Heterogeneous Network (HetNet) arah downlink. Untuk mengurangi interferensi dilakukan alokasi resource menggunakan algoritma greedy. Dilakukan penambahan dua small cell base station (SB) yaitu SB1 (SB ke-1) serta SB2 (SB ke-2) sehingga algoritmanya dapat ditulis menjadi algoritma greedy with SB1SB2 dan yang dibandingkan adalah algoritma greedy (tanpa penambahan SB1 dan SB2). Menggunakan dua skenario yaitu variasi jumlah D2D dan variasi radius macro cell base station (MB). Berdasarkan hasil simulasi, algoritma greedy with SB1SB2 menghasilkan kinerja yang kurang baik dibandingkan dengan algoritma greedy. Hasil nilai sum rate algoritma greedy with SB1SB2 sebesar 1.89 x 10^8 bps, efisiensi spektral sebsesar 10.48 bps/Hz, fairness CU sebesar 0.6258, fairness total sebesar 0.4953. Disisi lain, algoritma greedy with SB1SB2 menghasilkan nilai efisiensi daya lebih unggul sebesar 13.86%.
Kata Kunci : D2D Communication, Energy effificiency, HetNets, Algoritma Greedy