Tempat tinggal merupakan kebutuhan primer bagi manusia, namun pertumbuhan jumlah manusia yang pesat tidak sebanding dengan lahan untuk kebutuhan tempat tinggal yang tersedia. Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan keterbatasan lahan tempat tinggal yaitu dengan membangun apartemen. Dalam apartemen kegiatan manusia dapat terpenuhi seperti istirahat, mandi, memasak, dan makan. Apartemen juga mempunyai jenis ruangan yang berbeda, ada pula jenis apartemen yang menyatukan ruangan menjadi satu, jenis apartemen tersebut adalah apartemen studio. Namun permasalahan keterbatasan lahan pada tempat tinggal juga mempengaruhi lahan apartemen, hal itu berimbas kepada ukuran ruangan apartemen yang menyempit. Seperti ruangan dapur yang mempunyai peran penting pada apartemen, aktivitas dalam dapur ikut terbatas akibat penyempitan ruangan ini. Furnitur yang umum ditemukan pada ruangan dapur yaitu kitchen set, namun ukuran kitchen set yang terbilang besar tidak cukup jika ditempatkan pada ruangan sempit. Maka dari itu permasalahan penyempitan ruangan ini membutuhkan perancangan furnitur yang mempunyai sistem konstruksi. Metode yang digunakan pada perancangan ini yaitu metode penelitian kualitatif, karena metode kualitatif didasari pada permasalahan atau fenomena yang terjadi, serta dapat membantu dalam memecahkan permasalahan. Maka dari itu dibutukan interaksi secara langsung terhadap objek yaitu dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tujuan dari perancangan ini untuk mengatasi permasalahan penyempitan ruangan dengan merancangan furnitur bersistem konstruksi.
Kata kuci: Keterbatasan lahan, kitchen set, sistem konstruksi