Pada saat ini, semua orang dapat mengenyam pendidikan secara formal maupun non-formal. Tidak dipungkiri bagi anak berkebutuhan khusus dan anak disabilitas. Karena setiap anak berhak diberikan kesempatan untuk bisa mengenyam Pendidikan. Dengan begitu dapat membantu seseorang terutama anak berkebutuhan khusus untuk dapat mengembangkan potensi diri agar memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, keagamaan, kepribadian, kecerdasan, akhlak yang mulia, serta keterampilan yang diperlukan bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu, pemerintah telah menerapkan Pendidikan khusus di sekolah khusus bagi anak berkebutuhan khusus yaitu Sekolah Luar Biasa atau SLB yang terdapat di seluruh Indonesia. Salah satunya Sekolah Luar Biasa yang terdapat di Sangatta yaitu SLB Negeri Sanggatta . Pada perancangan ini diperlukan bangunan yang dapat memenuhi semua kebutuhan dan fasilitas ruang, terutama pada ruang-ruang yang akan dipergunakan anak berkebutuhan khusus contohnya seperti anak tunagrahita, dan penyandang disabilitas yang dapat membantu mereka dalam melakukan kegiatan belajar serta kegiatan sehari-harinya. Dengan penerapan Aktive learning itu sendiri dapat membantu mereka untuk lebih berkembang dalam melakukan kegiatan pembelajaran maupun kegiatan sehari-hari dengan mandiri di lingkungan rumah, lingkungan sekolah maupun lingkungan sekitar.