Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keragaman baik dari bahasa, ras, suku, agama ataupun seni dan budaya. Keragaman yang saat ini memiliki perkembangan adalah melalui sektor seni salah satunya ialah seni musik. Musik yaitu hasil karya seni yang berupa bunyi yang dibentuk menjadi satu sehingga terbentuklah sebuah lagu atau sebuah komposisi yang mengungkapkan isi pikiran dan perasaan dari penciptakannya melalui berbagai unsur pokok musik yaitu seperti harmoni, melodi, irama dan bentuk atau struktur lagu serta bentuk ekspresi sebagai suatu kesatuan (Jamalus 1988:1). Salah satu kota yang memiliki potensi pertumbuhan dan perkembangan musik secara general ataupun musik klasik ialah kota Bandung. Di kota Bandung, terdapat beberapa komunitas musik klasik seperti AYSO Bandung (Acacia Youth String Orchestra), AVC Bandung (Alliance Violin Community Bandung), Orkestra Bumi Siliwangi dan memiliki satu grup musik professional seperti Bandung Philharmonic. Dengan banyak nya komunitas musik di Bandung khususnya musik klasik, fasilitas gedung yang dirasa kurang cukup mengikuti standar PERMENPAR Republik Indonesia nomor 17 tahun 2015 tentang standar usaha gedung pertunjukan seni pada poin E mengenai penata suara dan pencahayaan dan juga untuk mematahkan pernyataan / issue bahwa musik klasik terkesan tua dan kuno maka gedung akan di desain dengan mereprensentasikan bangunan klasik Eropa di era sekarang.
Kata Kunci : Musik Klasik, Kota Bandung, Bangunan Klasik Eropa.