Museum merupakan sebuah instansi yang dinilai dapat menjadi sebuah wadah berkembangnya ilmu pengetahuan publik. Museum Majapahit merupakan museum yang memiliki koleksi peninggalan kerajaan Majapahit terbanyak di Indonesia, sehingga Museum Majapahit dinilai berperan dalam mengumpulkan peninggalan Kerajaan Majapahit, mengelolanya, dan menginterpretasikannya agar dapat mengkomunikasikannya kepada publik. Namun, sangat disayangkan karena interior Museum Majapahit masih dinilai kurang maksimal dalam menyajikan benda koleksinya agar terkesan lebih menarik serta kurang terasa suasana yang menunjukkan ciri khas Kerajaan Majapahit di dalam interiornya. Dari hasil observasi, didapatkan bahwa terdapat banyak kekurangan yang meliputi elemen interior di dalamnya seperti dinding, plafon, lantai, furnitur atau display, label infomasi, pencahayaan, sirkulasi, serta penataan benda koleksinya yang dinilai masih belum optimal. Metode perancangan yang digunakan yaitu dengan wawancara kepada pihak yang berkaitan seperti pegawai dan pengunjung, observasi, studi lapangan, dokumentasi, serta studi literatur yang berkaitan dengan perancangan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam perancangan. Konsep yang ingin disampaikan adalah pembentukan suasana yang sesuai dengan masa Kerajaan Majapahit agar pengunjung tidak hanya dapat melihat benda peninggalannya saja, namun juga dapat merasakan suasana kerajaan Majapahit. Hasil perancangan ini nantinya akan menghasilkan hasil analisis, lembar kerja, serta visualisasi dari desain perancangan ulang Museum Majapahit Mojokerto. Tujuan perancangan ini adalah ingin lebih menarik pengunjung untuk datang ke Museum Majapahit seperti yang terdapat pada visi misi museum, serta ingin memberikan pengalaman berkunjung yang berkesan dimana pengunjung dapat merasakan suasana Kerajaan Majapahit saat berkunjung ke museum.