Hiburan merupakan sarana manusia dalam melepas penat dari kesibukan sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan manusia akan hiburan pada saat ini semakin meningkat, terutama terjadi pada masyarakat perkotaan. Hal tersebut bisa dilihat dari meningkatnya fasilitas hiburan seperti bioskop, televisi, ruang public seperti mall, tempat bermain, dll. Salah satu hiburan yang sangat digemari adalah music.
Sarana Gedung pertunjukan music di Bandung masih kurang. Hal tersebut mengakibatkan sarana tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan yang bisa menyuguhkan pengalaman menikmati pertunjukan music sesuai standar yang ada. Di Indonesia, sebuah venue pertunjukan music tidak akan bertahan lama jika tidak didukung dengan adanya fasilitas pendukung disekitarnya seperti adanya café, studio rekaman, ataupun studio sewa yang dapat digunakan oleh masayarakat umum.
Pada perancangan ini, pendekatan lifestyle digunakan untuk menghadirkan sebuah sarana gedung pertunujkan music pop/rock untuk musisi, pelaku music, ataupun masyarakat. Sarana tersebut dapat menjadi tempat untuk dapat menampilkan karya, berkumpul, dan melakukan hal positif lainnya untuk dapat membentuk sebuah semangat untuk berkolaborasi sehingga nantinya akan menghasilkan keuntungan bagi para musisi dan pelaku music itu sendiri. Pertemuan informal di studio, distro, ataupun di tempat nongkrong lainnya memungkinkan adanya pertukaran informasi dan melahirkan banyak inovasi dalam industri musik.
Kata Kunci: Musik, Musik Pop/Rock, Lifestyle