Peran serta generasi muda sangat dibutuhkan dalam usaha melestarikan warisan
budaya yang sudah ada sejak lahirnya nenek moyang kita. Melestarikan dan
mempelajari pengenalan budaya Indonesia menggunakan media cetak seperti
buku dirasa sudah cukup, namun di era industri 4.0 ini masyarakat lebih sering
menggunakan media elektronik untuk mendapatkan informasi. Meningkatnya
informasi dan teknologi di berbagai bidang sektor, membuat masyarakat disegala
kalangan tidak lepas dari gadget terutama anak-anak di bangku Sekolah Dasar.
Hal ini dapat dilihat dari survei TIK Kementerian Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia tahun 2017, menyatakan bahwa sebanyak 40,87% siswa
Sekolah Dasar memiliki smartphone. Berarti tidak sedikit anak-anak Sekolah
Dasar yang menggunakan smartphone dan pastinya akan meningkat setiap
tahunnya. Dengan begitu mengenalkan dan melestarikan budaya Indonesia bisa
dibuat dengan menggunakan media elektronik yaitu dalam bentuk permainan atau
game edukasi. Menggabungkan unsur game dengan pembelajaran dirasa akan
menghasilkan pembelajaran yang lebih baik dan bermakna. Aplikasi game
pengenalan budaya berbasis augmented reality menjadi salah satu inovasi yang
akan mampu meningkatkan pembelajaran dan pengenalan budaya pada anakanak. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang user experience yang dapat
memenuhi kebutuhan pengguna sehingga dalam pengembangan aplikasi untuk
mempermudah pengguna mengendalikan aplikasi, mendapat respon dari intraksi
dan mengetahui kebutuhan pengguna. Dalam merancang game ini menggunakan
metode user centered design yang akan berfokus kepada kebutuhan pengguna.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah solusi desain pada aplikasi permainan
wayang puzzle game yang dapat diterima (acceptable) oleh pengguna dengan hasil
skor MAUS sebesar 80.
Kata kunci—user experience, user centered design, augmented reality, aplikasi
game