Dalam era serba digital dan kemudahan dalam mencari informasi, tentu masyarakat tidak asing dengan HIV/AIDS, namun, stigma terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) masih menjadi fenomena hingga saat ini yang berasal kekacauan informasi yang menyebabkan mengakarnya stigma terhadap ODHA. Stigma yang telah mengakar ini tidak hanya melekat pada orang dewasa namun juga remaja dibangku sekolah yang masih tidak sadar akan pengaruh dan dampak stigma pada ODHA, Adapun salah satu penyebab kekacauan informasi juga dapat menyebabkan remaja lebih beresiko dalam kasus penularan HIV/AIDS kedepannya. Metode yang
digunakan dalam pengumpulan data berupa metode kualitatif, diantaranya, wawancara, studi pustaka, dan kuisioner yang kemudian akan dianalisis menggunakan matriks perbandingan. Perancangan ini bertujuan sebagai alternatif media edukasi baru yang menyediakan informasi dan edukasi seputar HIV/AIDS bagi remaja dibangku Sekolah Menengah Pertama. Diharapkan dengan adanya perancangan media ini dapat membantu remaja untuk mencegah stigma dan diskriminasi terhadap ODHA.