ABSTRAK
PERANCANGAN KOMIK EDUKASI RESILIENSI UNTUK ANAK USIA 9-11 TAHUN DI KOTA BEKASI
Oleh: Yasmin Shabrina
NPM: 1601174230
Virus Covid-19 yang kini tersebar dan menjadi permasalahan global mengakibatkan banyak negara mendapatkan dampak negatifnya. Tak terkecuali negara Indonesia, yang mana masyarakatnya mengalami peningkatan depresi, terutama semenjak diberlakukannya pembatasan interaksi sosial secara langsung. Masyarakat yang terpaksa berada di rumah dalam jangka waktu cukup merasa jenuh dan stress. Hal ini tak lepas dari permasalahan kesehatan mental. Mungkin sudah banyak orang dewasa yang mulai memahami cara penanganan kesehatan mental ini, ada yang dengan kesadaran diri mendatangi psikiater atau berkonsultasi ke psikolog melalui aplikasi keseahatan mental. Namun sayangnya belum banyak yang menyadari bahwa usia anak-anak juga tak kalah banyak yang memiliki permasalahan yang sama. Diantara masyarakat yang rentan dengan stress terdapat pada anak usia pertengahan yaitu usia 9-11 tahun. Dengan begitu mereka sangat perlu diedukasi mengenai karakter resilien. Dengan resiliensi yang tinggi anak akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan kondisi sekarang. Metode yang digunakan dalam perancangan adalah dengan melakukan observasi, wawancara/kuesioner, dan studi pustaka dengan metode analisa. Hasil perancangan media edukasi ini diperlukan untuk mengenalkan pada anak-anak mengenai pentingnya sikap resiliensi. Harapannya agar anak-anak lebih mudah dalam beradaptasi dengan tantangan dan tekanan baru saat pandemi.
Kata kunci: Resiliensi, Media Edukasi, middle childhood