Transmisi citra medis dewasa ini seringkali dilakukan menggunakan media jaringan komputer untuk mengirimkan data terkait hasil pemeriksaan. Informasi yang dikirimkan tersebut diantaranya adalah citra rontgen, dimana data gampang terduplikasi atau tersebar ke pihak lain, maka diperlukan suatu cara agar identitas kepemilikan dapat disisipkan pada citra tersebut. Salah satu teknik penyisipan identitas pada citra tersebut adalah teknik image watermarking yang mana pada penelitian ini dilakukan dengan metode Compressive Sensing dan Discrete Wavelet Transform. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mensimulasikan image watermarking terhadap citra rontgen dengan metode Discrete Wavelet Transform (DWT) dan disandingkan dengan metode kompresi Compressive Sensing (CS). Proses perancangan image watermarking tersebut melalui beberapa langkah. Pertama, citra host didekomposisi menggunakan metode Discrete Wavelet Transform (DWT) agar citra watermark mendapat ruang untuk proses embedding ke dalam citra host. Sebelum citra watermark tersebut dapat disisipkan, citra watermark dikompresi terlebih dahulu dengan menggunakan metode Compressive Sensing (CS). Setelah melalui proses tersebut citra watermark disisipkan pada citra host dan diberikan serangan untuk menguji ketahanannya. Selanjutnya dilakukan proses ekstraksi untuk memisahkan kembali citra watermark dan citra host, citra watermark yang telah diekstrak akan direkonstruksi menjadi citra semula dengan menggunakan metode Orthogonal Matching Pursuit (OMP). Hasil terbaik yang diperoleh oleh sistem simulasi watermarking sebelum diserangan mendapatkan parameter uji dengan nilai PSNR ter-watermark sebesar 46,4105 dB, PSNR ekstraksi sebesar 28,2362 dB, NC sebesar 0,9842, SSIM sebesar 0,9942, dan persentase BER sebesar 0,5648%. Sedangkan hasil terbaik setelah optimalisasi serangan mendapatkan nilai parameter uji dengan nilai rata-rata PSNR ekstraksi sebesar 17,5342 dB, persentase BER sebesar 14,1610%, NC sebesar 0,8210. Hasil dari optimalisasi didapatkan berdasarkan perubahan yang dilakukan pada variabel ukuran citra rontgen, ukuran citra watermark, koefisien penyisipan, dan rasio kompresi.
Kata Kunci: Watermarking, Rontgen, Compressive Sensing, Orthogonal Matching Persuit, Discrete Wavelet Transform