Ketinggian air dan kualitas power of hydrogen(Ph) yang kurang dari ideal dapat
menyebabkan kurangnya area bebas dan kurangnya oksigen dalam air yang
mengakibatkan ikan tidak sehat dan bahkan Jika tingkat pH terlalu rendah atau terlalu
tinggi, hal tersebut bisa mengganggu pertumbuhan ikan, bahkan bisa membunuh ikan
yang dibudidayakan. Selain itu ketinggian air kolam pada area terbuka juga dipengaruhi
oleh air hujan dapat menyebabkan air pada kolam meluap, air menjadi asam yang juga
dapat menyebabkan kesehatan ikan terganggu.
Berdasarkan masalah tersebut dibuatkan sistem kontrol ketinggian air dan pH air
pada budidaya ikan koi. Pada penelitian ini menggunakan 2 parameter yaitu ketinggian
air dan hujan sebagai masukan yang dikontrol oleh arduino dan memberi keluaran
berupa pengontrolan pompa untuk mengisi, mengurangi atau mengganti air kolam.
Untuk menentukan keluaran menggunakan beberapa jenis sensor yaitu sensor
hujan,sensor Ph, dan water level. Pada akhir penelitian dapat disimpulkan sistem ini
mampu mengontrol ketinggian dan pH air.kontrol ketinggian air dan pH air dengan
kelengkapan seperti sensor water level,arduino mega 2560,Wemos D1 mini,dan relay
dapat di integrasikan sebagai layanan monitoring Iot dan web. Penelitian ini mempunyai
spresifikasi pengontrol pH dan Ketinggian air secara otomatis.
Dari hasil implementasi dan pengujian, alat dapat bekerja secara otomatis untuk
menaikkan ataupun menurunkan pH ke pH normal dengan baik dan dengan waktu yang
beragam bergantung pada suhu awal sebelum dilakukan normalisasi oleh alat otamasi.
Dari hasil pengujian selama 5 hari didapatkan pH terendah pada hari pada pukul
08.00 yaitu 6,95 membutuhkan waktu 240 menit untuk mencapai pH stabil yaitu 7 pada
pukul 19.00 dan pH Megalami perubahan 6,98 membutuhkan waktu 60 menit untuk
mencapai pH stabil yaitu 7,06 pada pukul 20.00. Kemudian hasil pengujian pengiriman
delay data dari database ke website monitoring didapatkan nilai rata-rata lama waktu
pengiriman data yaitu 0.15 detik.