Perkembangan dunia fashion yang disebut mode ini telah mengalami kemajuan yang pesat di Indonesia. Pada masa sekarang dunia fashion sudah menjadi hal yang umum sebagai kebutuhan bahkan berbelanja sudah menjadi gaya hidup seseorang (Shopping Lifestyle), Orang-Orang memiliki kepuasan tersendiri ketika mendapatkan barang yang diinginkannya tanpa mempedulikan manfaatnya (Hedonic Shopping Motivation). Industri fashion luar negri sudah banyak yang membuka outletnya di Indonesia salah satunya adalah ZARA, yang sudah menjadi brand terkenal sehingga sudah banyak memiliki penggemar produk fashionnya (Fashion Involvement,) ZARA menjadi salah satu brand kalangan menengah keatas yang menampilkan kesan mewah dan elegant sehingga membuat banyak pengunjung yang tiba-tiba tertarik berbelanja ketika mengunjungi outletnya (Impulse Buying).
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis deskriptif dan kausal. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengunjung yang pernah berbelanja atau bertransaksi di ZARA Paris Van Java Mall dan berusia 18-35 Tahun. Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling serta simple random sampling, dengan sampel sebanyak 102 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan kausal dengan software smartPLS 3.3.3.
Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa variabel Fashion Involvement masuk dalam kategori baik yaitu 73,78% Hedonic Shopping Motivation masuk dalam kategori sangat baik yaitu 81,02%, Shopping Lifestyle dan Impulse Buying juga masuk dalam kategori sangat baik yaitu 85,03% dan 88,82%. Hasil analisis dengan SmartPLS 3.3.3 menyatakan bahwa secara parsial Fashion Involvement, Hedonic Shopping Motivation dan Shopping Lifestyle memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Impulse Buying pada pengunjung yang telah bertransaksi di ZARA Paris Van Java Mall.
Kata Kunci: Fashion Involvement, Hedonic Shopping Motivation, Shopping Lifestyle, dan Impulse Buying.
The development of the fashion world called fashion has experienced rapid progress in Indonesia. At this time the world of fashion has become a common thing as a necessity even shopping becomes a person's lifestyle (Shopping Lifestyle), People have their own satisfaction when getting the goods they want regardless of the benefits (Hedonic Shopping Motivation). The foreign fashion industry has opened many outlets in Indonesia, one of which is ZARA, which has become a well-known brand so that it has many fans of its fashion products (Fashion Involvement,). visitors who are suddenly interested in shopping when visiting the outlet (Impulse Buying).
The research method used in this research is quantitative with descriptive and causal types. The population used in this study are visitors who have shopped or transacted at ZARA Paris Van Java Mall and aged 18-35 years. Sampling using probability sampling method and simple random sampling, with a sample of 102 respondents. The data analysis technique used descriptive and causal analysis with smartPLS 3.3.3 software.
The results of descriptive analysis show that the Fashion Involvement variable is in the good category, namely 73.78% Hedonic Shopping Motivation is in the very good category, namely 81.02%, Shopping Lifestyle and Impulse Buying are also included in the very good category, namely 85.03% and 88, 82%. The results of the analysis with SmartPLS 3.3.3 state that partially Fashion Involvement, Hedonic Shopping Motivation and Shopping Lifestyle have a positive and significant influence on Impulse Buying on visitors who have transacted at ZARA Paris Van Java Mall.
Kata Kunci: Fashion Involvement, Hedonic Shopping Motivation, Shopping Lifestyle, dan Impulse Buying.