Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun melalui Positioning baruMadiun sebagai
Kampung Pesilat Indonesia berupaya untuk mengembangkan pariwisata baik di kancah regional, nasional
hingga internasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan 3 informan kunci dan
1 informan ahli. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa strategi komunikasi yang dilaksanakan Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun untuk memperkenalkan Positioning dan ikon baru
Madiun sebagai Kampung Pesilat Indonesia diantaranyapengenalan budaya pencak silat, pariwisata, dan
merubah stigma buruk Kabupaten Madiun PKI dan anarki. Maka, penyampaian pesan Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun berfokus pada konten pesan edukasi serta sosialisasi. Pesan
tersebut disampaikan dengan menggunakan bermacam medium untuk menjaring khalayak luas. Salah
satunya dengan mengadakan Festival Madiun Kampung Pesilat, konten pesan edukasi dikemas dalam
bentuk festival seni dan budaya tentang pencak silat. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan evaluasi
terhadap strategi komunikasi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Madiun untuk mengetahui tahapan yang harus diperbaiki serta ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan untuk
mempelajari apa saja yang harus dibenahi dan ditingkatkan terkait penelitian keberhasilan suatu program
di masa mendatang.
Kata kunci: Strategi Komunikasi, Kabupaten Madiun, Kampung Pesilat Indonesia