Seperti yang dilansir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada tahun 2020, dari total keseluruhan 64 juta lebih pelaku UMKM yang ada di Indonesia hanya sekitar 9,4 juta yang sudah memanfaatkan teknologi dalam kegiatan usahanya [1]. Melihat dari data tersebut, perlu dilakukan upaya untuk lebih meningkatkan produktivitas dari UMKM dengan memanfaatkan teknologi agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menurut data dari laporan digital yang dilansir oleh We Are Social dan Hootsuite mengenai data penggunaan internet di Indonesia tahun 2020, dipaparkan bahwa pada hasil riset pengguna internet terdapat lebih dari 175,4 juta pengguna internet melalui berbagai perangkat. Lebih jauh dipaparkan bahwa sebanyak 93% dari total pengguna internet usia 16-64 tahun melakukan pencarian dan pembelian produk atau jasa secara online [3]. Oleh sebab itu, akan sangat disayangkan bila UMKM konvensional khususnya penyedia jasa menyia-nyiakan kesempatan untuk go-digital. Dari survey yang telah dilakukan, mayoritas UMKM ingin memiliki sistem atau platform yang dapat memasarkan produk atau layanan mereka secara online agar dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas yakni kepada lebih banyak orang dimanapun dan kapanpun serta para konsumen pencari jasa dapat lebih mudah menemukan jasa layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Sebuah platform aplikasi berbasis website Infineeds menjadi solusi untuk mempertemukan para pencari jasa dan UMKM penyedia jasa. Melalui Infineeds, UMKM di bidang jasa dapat bergabung menjadi mitra dan dapat memaksimalkan pemasaran jasa layanannya secara online agar terciptanya segmentasi pasar yang lebih luas dengan menjaring lebih banyak pengguna sehingga produktivitas dari usahanya dapat meningkat.