Sentra Industri Pengolahan Kayu di Jl. Terusan Pasir Koja Kota Bandung merupakan salah satu sentra industri di Kota Bandung yang berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kota Bandung. Sentra industri pengolahan kayu ini sudah berdiri selama belasan tahun, tetapi kemampuan manjaerial usaha ini masih rendah. Terdapat beberapa hambatan, baik dari faktor internal maupun eksternal pada sentra pengolahan kayu ini yang membuat kemampuan manajerial pelaku usaha masih rendah. Kemampuan manajerial mempengaruhi kinerja dari sebuah usaha. Sehingga apabila kemampuan manajerialnya rendah akan mempengaruhi kinerja dari usaha itu sendiri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal apa saja yang menyebabkan rendahnya kemampuan manajerial pada Sentra Industri Pengolahan Kayu di Jl. Terusan Pasir Koja Kota Bandung dan bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi rendahnya kemampuan manajerial pada Sentra Industri Pengolahan Kayu di Jl. Terusan Pasir Koja Kota Bandung. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan 3 narasumber utama, yaitu pemilik usaha di Sentra Industri Pengolahan Kayu di Jl. Terusan Pasir Koja, Kota Bandung yang dianggap mampu untuk menjawab pertanyaan peneliti. Sumber data pada penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang mempengaruhi rendahnya kemampuan manajerial pada Sentra Pengolahan Kayu Pasir Koja adalah management skills, keterampilan pengawasan yang tidak memadai, kurangnya pelatihan SDM, strategi pemasaran yang tidak mencukupi, dan tekanan kompetitif di pasar sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi rendahnya kemampuan manajerial pada Sentra Pengolahan Kayu Pasir Koja adalah kurangnya bahan baku, kurangnya dukungan dari pemerintah, hambatan kompetisi, dan keterampilan tenaga kerja tidak mencukupi.