Indonesia yang dikenal dengan kekayaan flora dan fauna banyak dimanfaatkan oleh banyak masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Namun dengan berkembangnya teknologi, banyak berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan sumber daya alam sebanyak – banyakanya. Salah satu contohnya adalah minyak bumi yang menjadi bahan bakar utama untuk banyak teknologi di abad ini. Dari pengambilan minyak bumi berlebihan tersebut dapat memunculkan potensi pencemaran alam yakni kebocoran minyak atau dikenal dengan nama oil spill. Kebocoran tersebut sangat berbahaya saat mencemari habitat organisme laut karena dapat mengancam kelangsungan hidup mereka. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi media digital, animasi dapat menjadi suatu pendorong dan pemberi suatu pandangan pada masyarakat. Perancangan animasi 3D ini memiliki tujuan untuk mengenalkan kepada target audiens anak umur 6-12 tahun terhadap kekayaan fauna laut Indonesia dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan bahayanya tumpahan minyak terhadap kelangsungan hidup organisme laut. Metode perancangan yang dilakukan meliputi pengumpulan data (studi pustaka, observasi dan wawancara) kemudian data dianalisis menggunakan metode kualitatif. Dari data tersebut mendapatkan kesimpulan perancangan karakter yang sesuai untuk kebutuhan animasi 3D.