Kecurangan adalah perbuatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok untuk kepentingan diri sendiri maupun golongan. Kecurangan laporan keuangan merupakan salah satu jenis kecurangan yang cukup sering terjadi di perusahaan, tindakan ini sering dilakukan oleh perusahaan untuk memanipulasi laporan keuangan untuk membohongi publik tentang kinerja yang sebenarnya. Perbuatan ini dilakukan karena pihak perusahaan tidak ingin para investor mengambil sahamnya kembali dan tidak ingin kehilangan para calon investor yang berencana menanamkan modalnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teori Fraud Diamond dengan faktor Eksternal Pressure, Financial Targets, Nature of Industry, Ineffective Monitoring, Auditor change, dan Pergantian Direksi terhadap Financial Statement Fraud pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan
Populasi dalam penelitian adalah perusahaan BUMN. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 16 perusahaan dengan periode 2014-2018. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi logistic dengan menggunakan software SPSS 23.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan Eksternal Pressure, Financial Targets, Nature of Industry, Ineffective Monitoring, Auditor change, dan Pergantian Direksi berpengaruh secara signifikan terhadap Financial Statement Fraud. Sedangkan secara parsial, Eksternal Pressure dan Nature of Industry berpengaruh signifikan negatif terhadap Financial Statement Fraud, sementara Financial Targets, Ineffective Monitoring, Auditor Change, dan Pergantian Direksi tidak berpengaruh terhadap Financial Statement Fraud.
Kata kunci: Eksternal Pressure, Financial Targets, Nature of Industry, Ineffective Monitoring, Auditor change, Pergantian Direksi, Financial Statement Fraud