Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan penerapan teknik Zero waste pada busana dengan tujuan untuk mengurangi limbah dari hasil produksi pada busana adibusana anak selain itu, menggunakan kain lurik sebagai bahan utamannya dengan tujuan untuk menciptakan rasa cinta terhadap kebudayaan nusantara melalui busana. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena masih kurangnya yang menerapkan teknik zero waste pada busana anak terutama dalam pakaian adibusana anak. Hal tersebut di sebabkan oleh masih kurangnya perhatian pelaku fashion terhadap adibusana busana anak sehingga perkembangan dan pengolahan busana adibusana anak cenderung mengikuti trend busana dewasa pada umunya tanpa adanya pemikiran atau inovasi baru dalam mengolah dan produksi busana adibusana anak. Penerapan teknik zero waste cukup berpengaruh pada bidang fesyen terutama fesyen anak karena perkembangan anak usia 7- 12 tahun sangat cepat dan mulai memasuki masa pubertas yang berdampak pada perubahan bentuk tubuh secara drastis. Pada karya ini teknik zero waste yang sesuai untuk di terapkan pada busana anak usia 7-12 tahun adalah teknik geometris dan subtraction cutting karena memiliki pola yang fleksible.