Menurut Lawson, 1976 : 27, pengertian hotel merupakan sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kama, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran. Dari pengertian tersebut hotel secara umum merupakan badan usaha akomodasi atau jasa penyedia palayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas menginap dan juga fasilita spelayanan lainnya.
Kota Bandung merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat diminati oleh wisatawan lokal maupun manca negara. Perkembangan pariwisata kota Bandung ditopang oleh adanya variasi produk wisata perkotaan, seperti sejarah, budaya, kuliner, heritage, belanja dan lain sebagainya. berdasarkan dari fungsi kota Bandung sebagai ibukota provini Jawa Barat dan juga kota pariwisata, akomodasi menginap seperti Butik Hotel dan sejenisnya menjadi keunggulan. Seiring berjalannya waktu produk wisata kota Bandung yang berkaitan dengan Budaya Sunda mulai terhapus oleh budaya asing.
Oleh sebab itu perancangan hotel artotel yang memadukan unsur budaya sunda bertujuan menciptakan sebuah Butik Hotel yang mengkombinasikan seni kontemporer sebagai identitas utama dari brand ARTOTEL dengan Budaya Sunda di dalamnya sebagai salah satu cara untuk melestarikan Budaya Sunda dan juga sebagai investasi membangun masa depan dan peradaban bangsa.
Melalui pemilihan tema “Ethnic Contamporary” diharapkan dapat menciptakan desain interior yang merepresentasikan rumah adat sunda kedalam perancangan interior hotel ARTOTEL ini. Dengan pemilihan tema ini, warna, material bentuk dan filosofi dari rumah adat sunda yang akan mendasari konsep bentuk, warna, pencahayaan, penghawaan dan lainnya. Suku sunda merupakan suka yang sederhana dan memiliki filososi pada rumah tinggal atau rumah adatnya.
Kata Kunci : Artotel, Perancangan Interior, Budaya Sunda, Bandung