PT XYZ merupakan perusahaan industri Indonesia di kabupaten Pekalongan yang memproduksi kain sarung menggunakan mesin Air Jet Loom ( AJL ). Mesin AJL adalah mesin yang memproduksi berbagai jenis tekstil dari benang lungsin dan benang pakan mesin utama yang digunakan dalam menenun, harus memiliki performansi bagus dan bekerja optimal. Maka kebijakan maintenance pada mesin AJL harus tepat. Metode yang digunakan Total Productive Maintenance (TPM) pada mesin AJL untuk dapat mengetahui sistem maintenance yang diterapkan sudah baik. Metode selanjutnya yaitu Overall Resourcet Effectiveness (ORE) untuk perhitungan keseluruhan efektivitas sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi perusahaan. Dalam ORE dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai Readiness, Availability of Facility, Changeover Efficiency, Availibility of Material, Availibility of Manpower, Performance Efficiency dan Quality Rate.
Pada mesin AJL didapatkan, Nilai Readiness sebesar 98,91%, Availability of Facility sebesar 98,72%, Changeover Efficiency sebesar 98,72%, Availibility of Material sebesar 99,09%, Availibility of Manpower sebesar 99,14%, Performance Efficiency sebesar 61% Quality Rate sebesar 99,29% dan ORE sebesar 57,08%. Kemudian dilakukan analisis 4M1L Fishbone penyebab rendahnya nilai Performance Efficiency dan dilakukan analisis kerugian yang dialami. Selanjutnya dilakukan analisis TPM OFFICE pada kondisi perusahaan. Dari hasil analisis tersebut didaptkan usulan berupa Productivity ( P ) berdasarkan manpower dengan usulan penugasan karyawan, Quality ( Q ) berdasarkan kualitas barang dengan usulan membuat checksheet, Delivery ( D) berdasarkan pengiriman barang dengan usulan pembuatan schedule pengiriman barang, Safety ( S ) dengan usulan pembuatan tim K3 beserta jobdesknya, Moral ( M ) berdasarkan kedisiplinan dengan usulan training karyawan.
Kata Kunci : Overall Resource Effectiveness, Fishbone, Total Productive Maintenance