Komunikasi Pembelajaran yang efektif sangat dibutuhkan dalam kegiatan belajar-mengajar. Dalam kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari proses komunikasi yang dilakukan antara pendidik dengan peserta didik. Selain pada prosesnya kegiatan pembelajaran tidak selalu berjalan efektif, sering kali terjadi kendala atau hambatan yang dapat mengganggu proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan proses komunikasi pembelajaran antara Komunitas Karya Anak Bangsa (Sanggar Kabasa) dengan Anak Jalanan. Penelitian ini membahas mengenai peristiwa komunikasi pembelajaran dan hambatan komunikasi pembelajaran di Komunitas Karya Anak Bangsa (Sanggar Kabasa). Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif interpretatif dengan analisis data kualitatif. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran di Komunitas Karya Anak Bangsa (Sanggar Kabasa) dengan Anak Jalanan dilakukan sesuai dengan prosedur dari Dinas Pendidikan dan kurikulum yang dibuat oleh Komunitas. Bahan ajar disusun secara terorganisir sesuai dengan waktu yang ditentukan. Media pembelajaran yang digunakan Komunitas Karya Anak Bangsa (Sanggar Kabasa) dalam menyampaikan materi belajar berupa media papan tulis, media visual, dan media bermusik. Dalam proses komunikasi pembelajaran terdapat komponen-komponen yang saling berpengaruh satu sama lain yaitu pendidik, pesan, saluran (channel), peserta didik, umpan balik dan hambatan komunikasi pembelajaran. Hambatan komunikasi pembelajaran dapat berupa penggunaan bahasa, citra pendidik, lingkungan kegiatan pembelajaran dan kesalahpahaman dalam penyampaian pesan atau materi belajar.
Kata Kunci : Komunikasi Pembelajaran, Proses Komunikasi pembelajaran, Komunitas, Hambatan Komunikasi Pembelajaran