American Dream merupakan kebebasan warga negara Amerika untuk meraih kesuksesan,
namun hingga saat ini belum terpenuhi karena ketidakmerataan antar ras, yang tercermin dalam
film Us (2019). American Dream yang tampak dalam film Us bersifat paradoksal, disisipkan
kedalam naratifnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana paradoks American
Dream pada film Us berdasarkan analisis naratif Tzvetan Todorov yang membagi narasi menjadi
tiga aspek, yaitu: aspek semantik, aspek sintaksis dan aspek verba. Peneliti akan menggunakan
metode kualitatif dalam menganalisis narasinya dan berfokus pada aspek verba yang terbagi atas:
modus, kala, sudut pandang dan penuturan. Hasil penelitian didapatkan dari 14 pesan dengan
narasi yang berkaitan dengan paradoks American Dream. Dalam kategori modus terdapat 12
adegan gaya langsung dan 2 adegan tidak langsung. Kategori kala terdapat 5 adegan alur awal, 7
adegan alur tengah, dan 2 adegan alur akhir. Kategori sudut pandang terdapat 11 adegan sudut
pandang orang pertama sebagai pelaku utama, 1 adegan orang pertama sebagai pelaku sampingan,
dan 2 adegan orang ketiga serbatahu. Kategori penuturan terdapat 12 adegan, yang terbagi atas: 1
adegan teknik pemandangan, 6 adegan dalam teknik adegan, 3 adegan dalam teknik montase &
kolase, dan 2 adegan teknik asosiasi. Us membuka mata penontonnya untuk peka terhadap
misinterpretasi American Dream dalam masyarakat.