PT. XYZ merupakan suatu perusahaan industri manufaktur yang berfokus pada produksi spare part kendaraan bermotor salah satunya adalah Adjuster Comp Chain K45 yang digunakan untuk setelah rantai pada roda. Berdasarkan data historis perusahaan periode Desember 2018- November 2019 PT. XYZ rata-rata memproduksi spare part Adjuster Comp Chain K45 sebanyak 11512 unit per bulan. Proses yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah proses blanking atau proses pelubangan. Terdapat beberapa defect pada proses blanking yaitu scret, dented, mentok hole tengah, dan mentok jig. Penelitian ini berfokus pada jenis defect mentok hole tengah yang diakibatkan karena posisi material tidak pas sehingga diameter yang dihasilkan tidak sesuai. Oleh karena itu, diberikan usulan perbaikan berupa alat bantu penahan plat dan display visual.
Untuk menentukan usulan perbaikan penelitian ini menggunakan pendekatan DMAI. Pada tahap define berisi pembuatan diagram SIPOC, mengidentifikasi CTQ, mendefinisikan jumlah data produksi dan data jenis defect periode Desember 2018-November 2019, dan mendefinisikan jenis defect. Pada tahap measure berisi perhitungan stabilitas dan kapabilitas proses. Pada tahap analyze berisi analisis proses menggunakan diagram pareto, mengidentifikasi akar masalah dengan menggunakan fishbone, dan analisis prioritas perbaikan proses menggunakan FMEA. Pada tahapan improve berupa usulan perbaikan untuk memperbaiki proses menggunakan 5W+1H dan rancangan usulan alat bantu.
Hasil dari identifikasi masalah menggunakan metode DMAI adalah usulan alat bantu berupa magnet clamp sebagai penahan plat agar selama proses berlangsung benda tidak bergeser sehingga ukuran yang dihasilkan sama dan display visual yang bertujuan untuk menginformasikan operator ketentuan dan tata cara pada proses blanking.