Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) industri kreatif di Indonesia masih terus berkembang dan memiliki peluang masa depan yang baik. UMKM dapat menjadi sebuah wadah untuk menciptakan lapangan kerja yang produktif dan membutuhkan keahlian dan pendidikan khusus. Terlebih Indonesia bergabung dengan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang memudahkan masyarakat untuk mengekspor produk atau karyanya ke negara ASEAN. UMKM industri kreatif Bandung merupakan penyumbang angka PDB (Produk Domestik Bruto) tertinggi.
Fashion merupakan bidang ekonomi kreatif (ekraf) yang paling berkembang dan diikuti oleh desain, arsitektur, periklanan, dan animasi. Para pelaku UMKM membutuhkan fasilitas yang menunjang kegiatan mereka seperti co-working space, markerspace, retail store, ruang pameran, dan ruang terbuka. Sebelumnya di Bandung sendiri sudah ada BCH (Bandung Creative Hub) yang mewadahi kegiatan pelaku UMKM namum BCH belum mampu mewadahi kegiatan yang dilakukan pelaku UMKM dari segi fasilitas, pola perilaku pengguna dan cara kerja nya.
Perancangan Creative Hub untuk UMKM Kreatif Bandung ini memberikan wadah sebagai pusat aktivitas dan edukasi bagi pelaku UMKM Kreatif dengan memperluas ilmu mengenai industri kreatif yang dimulai dengan pendampingan dalam komunitas hingga proses produksi suatu produk dari awal hingga akhirnya produk tersebut dapat dijual serta memperkenalkan dan menginspirasi masyarakat umum terhadap industri kreatif.