ABSTRAK
Lazada sebagai salah satu situs e-commerce terkemuka seharusnya menjadi
platform belanja online yang paling diminati oleh konsumen. Namun pada
kenyataannya minat beli konsumen di situs belanja online Lazada tidak menempati
posisi pertama. Sehingga diambil toko online Lazada untuk membuktikan apakah
toko online Lazada benar aman, terpercaya, dan kualitas produk yang bagus melalui
panca indera mulai dari tampilan website, kualitas produk yang dijual, hingga
memunculkan pemikiran dan tindakan melaui experiential marketing bagaimana
persepsi konsumen tentang toko online ini yang nantinya akan memunculkan Minat
beli.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Experiental
marketing secara simultan pada Minat Beli Lazada. Metode yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif kausal (sebab-akibat). Teknik penelitian
yang dilakukan adalah non-probability sampling. Data dikumpulkan melalui
kuesioner dan dianalisis dengan regresi linier sederhana..
Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh dari Experiential
Marketing Terhadap minat beli pada Lazada dengan hasil uji f sebesar fhitung
Experietial Marketing (X) 409,776 > ftabel 3,09 maka dapat di ketahui bahwa
Experiential Marketing berpengaruh terhadap Minat Beli, dan kontribusi
Experiential Marketing sebesar 80,7%, yang dimana sebesar 19,3% dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak diteliti penulis.
Kata Kunci: Marketing, Experiential Marketing, Minat Beli