Sebagai kota besar dan ibu kota Jawa Barat, Bandung menjadi ikon dengan kebudayaannya yang masih kental. Alun-alun sebagai pusat kota Bandung menjadi destinasi favorit masyarakat yang berkunjung dari luar daerah maupun masyarakat Bandungnya sendiri. Sayangnya masyarakat yang berkunjung tidak menuruti peraturan yang ada, peralatan olahraga dan permainan anak tidak digunakan dengan baik, sampah masih dibuang sembarangan, masyarakat menggunakan sepatu saat bermain di rumput sintesis. Saat melakukan wawancara, pengunjung tidak menyadari adanya peringatan ditempat tersebut, dikarenakan Signage yang ada tidak terlihat karena bentuknya yang kurang menarik perhatian. Sehingga diperlukannya produk yang dapat menghimbau masyarakat dengan lebih efesien dengan visual yang menunjukan identitas Bandung yaitu dengan menggunakan budaya sunda. Perancangan produk ini akan menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data, analisis data, pembuatan sketsa dan pembuatan prototype produk yang dipilih terbaik. Dengan berfokus pada aspek visual, aspek sistem dan aspek material. Sehingga dihasilkanya Digital Signage yang memiliki motif pajajaran dengan sistem layar sentuh yang akan disimpan di Alun-alun Bandung.
Kata kunci: Digital Signage, Sunda, Pajajaran, Layar sentuh, Alun-alun Bandung.