Fashion menjadi salah satu media yang digunakan oleh seseorang untuk menunjukkan jati dirinya kepada masyarakat. Gaya mode jalanan atau yang lebih dikenal dengan istilah streetwear fashion tengah menjadi trend fashion yang semakin digandrungi oleh mayoritas mayarakat perkotaan (urban) khususnya generasi z. Namun di era modern seperti saat ini, masih sedikit remaja yang mau mengeksplor wastra nusantara seperti penggunaan kain tradisional untuk penunjang busana sehari-hari atau sebagai mode. Produk yang cenderung monoton membuat kain tradisional cukup sulit untuk bisa menyentuh ranah kawula muda khususnya pada lingkup fashion. Selain itu, fenomena menjamurnya retail fashion turut mendukung pergeseran kain tradisional khususnya kain tenun lurik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang busana yang ramah lingkungan dengan menggunakan teknik zero waste fashion design, serta penggunaan kain tenun lurik yang diimplementasikan kedalam street style. Selain sebagai upaya untuk melestarikan kain tradisional terhadap generasi z, perancangan busana ini mampu menekan sisa limba pasca proses produksi hingga dibawah 15%.