Dalam ranah pendidikan Universitas fenomena pelecehan seksual kurang mendapatkan perhatian. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesadaran akan dampak pelecehan seksual oleh khalayak serta kurangnya publikasi terhadap fenomena ini. Sehingga sangat diperlukan suatu media untuk mengedukasi tentang pentingnya kesadaran akan dampak dari pelecehan seksual di kalangan mahasiswa. Dalam perancangan media, peran editor adalah untuk membantu sutradara menyampaikan pesan kepada khalayak melalui penerapan warna serta teknik penyambungan untuk mempengaruhi emosi dalam media tersebut. Dengan menggunakan metode campuran (Mix Method) dan melalui proses studi literatur, wawancara, kuesioner, observasi, dan analisis karya sejenis serta dengan pendekatan psikologi komunikasi sebagai dasar penulis dalam membuat konsep rancangan media. Rancangan media yang di hasilkan adalah berupa media webseries drama tentang seorang mahasiswi yang terkena pelecehan seksual sehingga mengalami trauma yang mendalam dan selalu dihantui oleh kejadian tersebut. Rancangan ini di harapkan dapat dijadikan sebagai media edukasi dalam menanggulangi pelecehan seksual di kalangan mahasiswa serta dapat meningkatkan kesadaran akan dampak pelecehan seksual di kalangan mahasiswa