Penelitian ini mengangkat topik tentang adaptasi novel menjadi film. Perbedaan kedua karya tersebut menimbulkan berbagai perubahan dalam film hasil adaptasi. Sebuah novel dengan ratusan kata-kata di dalamnya divisualkan menjadi film dalam durasi tertentu mengakibatkan terjadinya banyak transfigurasi/perubahan. Hal tersebut menjadi poin penting dalam penelitian ini. Novel karya Erisca Febriani yang berjudul “Dear Nathan” dan film “Dear Nathan” merupakan objek penelitian yang peneliti analisis. Penelitian ini menggunakan metode komparatif sebagai metode analisis data sedangkan metode penelitiannya menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan intertekstual yang membandingkan dua karya yaitu novel dan film. Sumber data yang digunakan penelitian berupa kutipan dari novel dan screenshot film. Hasil dari analisis yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh bahwa dalam mengadaptasi novel “Dear Nathan” menjadi film dengan judul yang sama terdapat beberapa pengurangan, penambahan dan perubahan variasi yang dilakukan. Akibat perbedaan media yang digunakan, nilai atau makna estetikanya pun mengalami transfigurasi/perubahan. Dari nilai Order menjadi nilai Chaos atau sebaliknya.