Pendidikan seksual merupakan pembahasan yang dianggap tabu untuk sebagian besar kalangan di Indonesia. Banyak kasus seperti penyimpangan seksual sampai kekerasan seksual yang dikhawatirkan membahayakan anak. Dibutuhkan komitmen dari orangtua untuk memberikan edukasi seksual sejak dini dengan tepat sehingga anak mampu melindungi dirinya sendiri. Buku interaktif ini dibuat dengan tujuan agar anak usia 4-6 tahun bisa mendapatkan edukasi seksual yang sesuai, dan mudah dimengerti. Dalam perancangan buku ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan mensurvey RA Bahrul Ilmi, kuesioner terhadap orangtua yang memiliki anak 4–6 tahun di kota Bandung dan studi pustaka. ¬Melakukan wawancara terhadap ahli psikolog anak, ahli buku cerita dan ilustrasi anak, juga librarian perpustakaan anak. Kemudian menganalisa kelebihan, kekurangan, peluang dan ancaman melalui SWOT. Penulis harapkan perancangan ini dapat menambah wawasan mengenai cara memberikan edukasi seksual sejak dini, dan bisa membantu mematahkan anggapan bahwa edukasi tentang seksual adalah hal yang tabu.