Pola Pengasuhan Ibu Dalam Pembentukan Karakter Remaja Dari Keluarga Bercerai

NUR OKTAVIANI

Informasi Dasar

61 kali
20.04.1632
302.2
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Anak dari keluarga bercerai kerap dianggap dapat memberi pengaruh buruk bagi lingkungan di sekitarnya dan identik dengan kegagalan. Penelitian ini berupaya untuk membuktikan bahwa stigma buruk tentang anak broken home adalah tidak benar. Hal ini tergantung komunikasi dalam keluarga dan pola asuh yang diterapkan oleh ibu tunggal dalam mengasuh anak-anaknya, karena pendidikan karakter yang utama dan pertama bagi anak adalah lingkungan keluarga. Maka dari itu penelitian ini mencoba mengetahui pola pengasuhan ibu dalam pembentukan karakter remaja dari keluarga bercerai, diantaranya yaitu Pertama, otoritatif; Kedua, demokratis dan Ketiga, permisif. Peneliti ingin mengetahui pola asuh seperti apa yang diterapkan ibu tunggal, sehingga anak dengan latar belakang broken home memiliki karakter yang baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan kecukupan referensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi keluarga yang paling banyak muncul adalah pola keluarga konsensual, sedangkan pola pengasuhan yang paling banyak digunakan oleh ibu tunggal adalah pola pengasuhan Demokratis, yang dimana pola asuh yang terbaik dalam pembentukan karakter anak adalah tipe pola asuh demokratis.

Subjek

COMMUNICATION
 

Katalog

Pola Pengasuhan Ibu Dalam Pembentukan Karakter Remaja Dari Keluarga Bercerai
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

NUR OKTAVIANI
Perorangan
 
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Ilmu Komunikasi
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini