Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan good corporate governance (GCG) di Perum Bulog yang belum sesuai dengan harapan perusahaan. Hasil penerapan assesmen yang cenderung meningkat dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, namun peningkatan tersebut masih belum mencapai target perusahaan. Penelitian ini akan membuktikan adanya pengaruh manajemen risiko dan code of conduct terhadap GCG. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menguji dan mengalisa pengaruh dari manajemen risiko dan code of conduct terhadap GCG pada Perum Bulog Divre Jabar, baik pengaruh parsial maupun simultan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian analisis deskriptif. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan teknik sampling jenuh, yang terdiri dari seluruh karyawan Perum Bulog Divre Jabar dengan jumlah 63 orang. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen risiko secara parsial berpengaruh terhadap GCG sebesar 17,2%, dan code of conduct secara parsial berpengaruh terhadap GCG sebesar 45,5%. Hasil secara simultan menunjukkan bahwa manajemen risiko dan code of conduct bersama-sama berpengaruh terhadap GCG sebesar 62,8%.