Bimbingan perkembangan mental emosional pada remaja bertujuan untuk mengantisipasi dampak dari gangguan mental emosional yang dapat mengakibatkan hilangnya fokus, sulit beradaptasi terhadap lingkungan dan sosial. Dalam beberapa kasus, dampak dari gangguan tersebut dapat membuat remaja menutup diri dari lingkungan karena merasa tidak diterima oleh lingkungan dan dalam beberapa kasus cenderung bertindak agresif. Gangguan mental yang biasanya terjadi pada remaja adalah gangguan mental emosional diantaranya Kecemasan (Anxiety Disorder) dan Depresi. Kelainan mental emosional sangat dianjurkan untuk mendapatkan perawatan oleh psikolog. Pentingnya fasilitas yang menangani kasus gangguan mental emosional membuat urgensi perancangan fasilitas serupa dengan imej dan suasana yang mampu menarik remaja untuk mendatangi fasilitas ini sangat tinggi, dengan karakteristik remaja perancangan ini diharapkan dapat menghasilkan bukan hanya ruangan yang menarik namun juga berpengaruh terhadap psikologis remaja dan penggunanya saat melakukan kegiatan-kegiatan didalamnya, pentingnya perhatian pada suasana ruang yang dihasilkan dari warna, pencahayaan dan penghawaan yang baik dapat memengaruhi psikologis pengguna didalamnya, pentingnya memerhatikan aspek-aspek interior yang dapat mengubah imej, suasana dan juga psikologis pengguna didalamnya sehingga diharapkan kegiatan konultasi serta terapi dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada dan hasil yang didapatkan memuaskan.