PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang assembler dan produsen produk mobil di Indonesia. Salah satu tipe mobil yang diproduksi adalah tipe X123 yang menjadi fokus penelitian ini. Berdasarkan historis, terdapat beberapa jenis defect yang terjadi pada proses produksi mobil X123, seperti incorrect part, scratches, missing, noise, dan function failure. Penetilian ini dilakukan dengan pendekatan six sigma menggunakan metodologi DMAI. Pada tahap define berisi pembuatan diagram SIPOC, mengidentifikasi CTQ, mendefinisikan jumlah data produksi dan data defect pada periode September 2018 – Agustus 2019, dan mendefinisikan jenis defect. Pada tahap measure berisi pembahasan mengenai pengukuran stabilitas dan kapabilitas proses. Pada tahap analyze berisi analisis proses yang belum baik menggunakan diagram pareto, analisis akar masalah dengan menggunakan diagram fishbone, dan analisis usulan perbaikan dengan FMEA. Pada tahap improve berisi usulan perbaikan untuk mengurangi defect menggunakan 5W+1H dan rancangan usulan alat bantu. Usulan perbaikan yang diberikan pada proses assembly trimming untuk meminimasi jenis defect incorrect part adalah usulan alat bantu untuk informasi visual berbasis Ms. Access yang bernama database option. Database option berisi database untuk setiap kode part yang akan dirakit pada proses assembly trimming. Rancangan usulan berisi tampilan untuk menu utama dari database option serta tampilan hasil dari pencarian kode part.
Kata kunci : X123, Six Sigma, DMAI, Incorrect part, Assembly Trimming.