Ground Penetrating Radar (GPR) merupakan sistem radar yang memiliki teknik non-destructive untuk pengindraan objek di dalam tanah seperti pendeteksian kerusakan kabel di bawah tanah dan pencarian suatu objek di dalam tanah tanpa harus melakukan penggalian. Untuk mempertahankan pola pancaran, dibutuhkan suatu antena ultra-wideband (UWB) dimana nilai fractional bandwidth lebih besar 20%, serta memiliki ringing level dibawah -40 dB. Antena dipole dengan pembebanan resistif sangat potensial untuk diaplikasikan di GPR karena memiliki karakteristik UWB, namun memiliki beam ganda yang mempengaruhi keakuratan pengukuran. Pada penelitian sebelumnya telah dikaji modifikasi antena dipole menjadi berbentuk U untuk mengatasi beam ganda. Namun terjadi offset pada footprint karena antena dipole memiliki karakteristik antena beverage. Offset akan mengakibatkan penurunan akurasi pendeteksian objek.
Pada Tugas Akhir ini membahas modifikasi antena dipole bentuk U menjadi bentuk V untuk mengatasi offset pada footprint. Bentuk V akan merekayasa arah beam menjadi linear. Pembebanan resistif pada penelitian Tugas Akhir kali ini dilakukan untuk menaikan nilai bandwidth dan menyepadankan impedansi antara feed point dengan lengan antena agar kualitas pendeteksian lebih baik dan terpenuhinya karakteristik UWB.
Tugas Akhir ini menggunakan software untuk simulasi perancangan dan merealisasikan antena V-shaped dengan menggunakan substrat FR-4 Eproxy dengan konstanta dielektrik 4,3 dengan ketebalan 1,6 mm. Antena didesain pada rentang frekuensi 0,1 - 1 GHz dan untuk mengatasi offset footprint. Hasil yang didapatkan pada penelitian Tugas Akhir kali ini adalah terpenuhinya parameter karakteristik UWB dan teratasinya offset footprint pada antena dipole microstrip berbentuk V.