Fenomena kekerasan yang terjadi dalam media khususnya film semakin banyak. Menurut pemberitaan media online Detik.com seorang anak berkebutuhan khusus yang membunuh ibunya sehabis menonton film horor The Nun meskipun badan perfilman indonesia sudah memberikan solusi untuk permasalahan diatas ternyata masih ada film hororr yang mengandung adegan kekerasan. Salah satu film yang mengandung unsur kekerasan adalah film horror The Doll 2 yang menggunakan peran utama nya boneka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alur awal, alur tengah & alur akhir dari film The Doll 2 & untuk mengetahui bentuk-bentuk kekerasan verbal & non verbal apa saja yang terdapat dalam film The Doll 2 ini. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, menggunakan subjek film The Doll 2 & objek penelitian bentuk-bentuk kekerasan dalam setiap potongan adegan/scene. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada alur awal film sudah ada unsur kekerasan namun masih belum terlihat jelas , pada alur tengah film mulai ada unsur kekerasan non verbal yang sangat jelas, & pada bagian alur akhir banyak adegan yang mengandung unsur kekerasan verbal dan non verbal.Terdapat 6 kekerasan verbal di dalam film The Doll 2, diantaranya 2 adegan mengucapkan hinaan kepada orang & 4 adegan mengucapkan kata-kata kasar.Terdapat 19 kekerassan non verbal/kekerasan di dalam film The Doll 2 , diantaranya 3 adegan memukul, 3 adegan mendorong, 3 adegan menendang, 1 adegan mencekik, 1 adegan menjambak, 6 adegan menusuk dan 2 adegan membunuh.
Kata Kunci: Kekerasan Verbal&Non Verbal, Film Horror, Analisis Naratif Tzevetan Todorov