Kota Bandung merupakan kota yang di kenal dengan julukan Paris Van Java, sebagaimana Paris di Perancis yang di kenal baik oleh dunia sebagai kota fesyen, begitu pula di kota Bandung. Sebagai bagian dari fesyen, kini make up semakin diminati oleh masyarakat, apalagi dikalangan remaja. Make up atau kosmetik menurut KBBI merupakan kegiatan merubah penampilan dari bentuk aslinya dengan bantuan bahan dan alat kosmetik. Tujuan penelitian adalah untuk mngetahui presentasi diri fenomena androgini pada mahasiswa di kota Bandung. Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan dramaturgi. Subjek penelitian adalah seorang mahasiswa yang memakai make up dalam aktivitas sehari-hari. Dengan teknik purpose sampling ditetapkan lima orang informan, untuk mengkaji teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panggung depan diperuntukkan kepada masyarakat atau publik yang dimana seorang mahasiswa androgini mempresentasikan dirinya melalui faktor penampilan yaitu make up. Berbeda dengan panggung belakang yang diperuntukkan kepada keluarganya, dimana dalam hal ini mereka mengekspresikan diri mereka yang sesungguhnya layaknya laki-laki yang tak peduli dengan penampilan. Kesimpulannya bahwa lingkungan dan rasa nyaman menunjukkan presentasi diri yang di bangun oleh kelima informan peneliti berdasarkan panggung depan dan panggung belakang oleh teori Dramaturgi Erving Goffman menghasilkan harapan dan tujuan para informan sebagai androgini untuk masyarakat dan keluarga.
Kata Kunci: Presentasi diri, Androgini, Dramaturgi.