Sebagai destinasi wisata favorit yang mendapatkan program percepatan pembangunan wisata dari pemerintah pusat, yaitu; Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, tentunya membutuhkan perencanaan pembangunan sarana, berupa Hotel Resort yang tepat dengan mempertimbangkan sisi potensi alam dan budayanya yang masih terjaga. Sarana Hunian temporer bagi wisatawan tidak cukup hanya bernilai layak secara fisik, melainkan juga dapat memenuhi kebutuhan para penghuninya pada sisi psikologis, seperti; suasana alami, ketenangan, citarasa, kebebasan atau bahkan imajinasi. Selaras dengan alam serta budaya dalam gaya arsitektur dan desain interior nampaknya bisa mewakili hal tersebut dan juga tepat untuk diterapkan, jika mengacu pada visi pembangunan pariwisata NTB yang lebih mengutamakan konsep ekowisata.
Belum adanya Hotel Resort dan yang juga mempertimbangkan keselarasan terhadap alam serta budaya di sekitarnya, khususnya di Pantai Are Guling, adalah sejumlah masalah yang teridentifikasi, sekaligus menjadi tantangan untuk mencoba melakukan perancangan interior Hotel Resort dengan pendekatan Organik. Konsep perancangan interior menggunakan peristiwa alam serta budaya sekitarnya sebagai materi dan inspirasi (nature and culture inspired). Sedangkan untuk mengungkapkan peristiwa alam dan budaya ke dalam wujud desain interior, diterapkanlah metode “metafora”.
Pendekatan organik dengan konsep inspirasi dari alam serta budaya dan penerapan metafora sebagai metode, ini, bertujuan untuk mewujudkan visual dan menimbulan kesan secara puitik kepada para pengunjung dan penghuni hotel resort. Terdapat dua sumber data yang digunakan sebagai penyusun kerangka berpikir serta dasar teori untuk memecahkan masalah yang muncul dalam proses perancangan, yaitu; data primer yang dihasilkan melalui survey lapangan, observasi dan wawancara. Serta yang terakhir adalah data sekunder yang dihasilkan dari studi pustaka, studi banding dan analisa.
Secara umum perancangan interior Hotel Resort dengan pendekatan organic ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan, wawasan serta pengalaman terhadap perancang. Dan juga dapat menjadi referensi bagi publik serta pemerintah daerah tentang nilai keselarasan serta pengenalan alam beserta budaya melalui desain interior Hotel resort.