Proyek CeLOE merupakan salah satu proyek yang dimiliki oleh universitas X guna untuk mendukung kegiatan pembelajaran antara mahasiswa dengan tim pengajar agar menjadi lebih efektif dan fleksibel. Dalam tahap pengembangannya, proyek ini memiliki empat fokus utama, dengan salah satunya yang dijadikan objek dalam penelitian ini yaitu fokus terhadap pengembangan pembuatan konten video dan non-video.
Pada pembuatan konten video dan non-video, didapatkan jika proyek CeLOE belum memiliki baseline sebagai salah satu acuan yang dapat digunakan untuk mengerjakan proyek, sehingga tidak menutup kemungkinan jika proyek ini dapat mengalami keterlambatan. Seperti yang telah ditargetkan pada awal proyek CeLOE, untuk periode tahun 2019 pengerjaan fase I hingga fase IV di estimasikan dapat selesai di bulan Desember tahun 2019, namun kemungkinan besar keempat fase tersebut dapat terselesaikan pada bulan Maret tahun 2020.
Dengan demikan pada proyek ini perancangan cost baseline diperlukan untuk memberikan acuan terhadap proyek agar dapat terhindar dari kemungkinan terjadinya penambahan biaya yang dapat membuat proyek menjadi overbudget. Dalam tahap perancangannya penelitian ini menggunakan metode bottom up estimating dan analisis harga satuan dengan tools yang digunakan pada perancangan cost baseline ini yaitu rancangan anggaran biaya (RAB), dan funding limit reconciliation yang pada akhirnya dapat menampilkan kurva s untuk mengetahui jika nilai estimasi biaya yang dimiliki oleh proyek ini yaitu sebesar Rp.20,738,350,471,- dari total anggaran yang dimiliki yaitu sebesar Rp.21,000,000,000,-.
Kata Kunci : Proyek e-learning, Bottom Up Estimation, Analisis Harga Satuan, Cost Baseline, Contingency Reserve.