Transmission Control Protocol (TCP) adalah protokol pada lapisan transport yang memiliki sifat reliable dalam pengiriman data. Namun, pengiriman yang reliable tersebut dapat terganggu karena congestion yang disebabkan peningkatan traffic data dalam pengaksesan web browsing pada jaringan. Koneksi web server dituntut untuk selalu stabil agar tidak mengganggu aktivitas pengguna. Penelitian ini akan melakukan simulasi dengan membandingkan TCP Proportional Rate Reduction (PRR) dan TCP Selective Acknowledgments (SACK). Penelitian ini menunjukkan bahwa TCP memiliki kinerja terbaik dalam mengatasi high latency dan congestion. Hasil pengujian menunjukkan kinerja TCP PRR lebih baik dari TCP SACK dengan pengujian bandwidth, jumlah client, serta nilai optimal initial congestion window. Hasil pengujian bandwidth, TCP PRR memiliki kinerja terbaik dengan rata-rata latency 3.062 sec berbanding 3.925 sec untuk TCP SACK, dan nilai throughput sebesar 279.6429 kbps berbanding 271.5097 kbps untuk TCP SACK. Hasil pengujian jumlah client, TCP PRR memiliki kinerja dengan rata-rata latency 2.727 sec berbanding 3.107 sec TCP SACK dan nilai throughput sebesar 322.1349 kbps dan 319.6754 kbps untuk TCP SACK. Hasil penentuan nilai optimal initial congestion window, TCP PRR memiliki kinerja terbaik dengan rata-rata latency 163.548 sec berbanding 167.563 sec untuk TCP SACK, sehingga dari hasil analisis pengujian nilai initial congestion window, sejumlah 10 Kb.
Kata kunci : analisis latency, congestion, TC P SACK, TCP PRR, TCP