Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus berkembang. Walaupun Indonesia pernah dilanda krisis pada tahun 1997, UMKM terbukti dapat bertahan. Namun demikian, UMKM memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah kesulitan untuk mengembangkan bisnisnya. Maka dari itu, diperlukan sistem pengukuran kinerja diperlukan agar dapat melihat kinerja unit usaha. Adanya sistem pengukuran kinerja dapat membantu melihat UMKM bekerja dengan baik dan dapat melakukan peningkatan. Pada penelitian ini, sistem pengukuran kinerja dirancang berbasis SCOR-BSC. Sistem pengukuran yang telah dirancang kemudian menjadi sistem monitoring. Hasil dari perancangan sistem pengukuran kinerja menghasilkan 35 key performance index (KPI) dari 4 perspektif. Sistem monitoring yang dirancang dapat memberikan informasi mengenai performa secara keseluruhan maupun dari setiap perspektif
Kata kunci : rantai pasok, sistem monitoring, UMKM, sistem pengukuran kinerja, SCOR-BSC, AHP