ABSTRAK
Orang-orang yang mengikuti program pertukaran budaya dan tinggal jauh dari negara asalnya biasanya mengalami kendala di awal-awal kedatangan nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi yang dilakukan oleh pemuda GKPS dalam program kemitraan pemuda GKPS di distrik Hagen, Jerman dan hambatan-hambatan apa saja yang terjadi saat komunikasi berlangsung selama pemuda GKPS tinggal di Jerman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus tentang program kemitraan pemuda GKPS di distrik Hagen, Jerman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang terjadi dalam program kemitraaan pemuda GKPS di distrik Hagen adalah pola komunikasi multi arah, dimana semua pemuda yang mengikuti program ini daparberkomunikasi dengan setiap jemaat di Hagen. Untuk hambatan komunikasi yang terjadi, berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada tiga hambatan terbesar dalam proses komunikasi yaitu perbedaan bahasa, streotip dan culture shock.
Kata Kunci: Pola Komunikasi, Komunikasi Lintas Budaya, Hambatan Komunikasi