Seiring berkembangnya teknologi informasi, dunia pemasaran dituntut untuk meninggalkan cara tradisional dalam kegiatan berpromosi. Social media marketing merupakan salah satu bentuk nyata dari perkembangan teknologi informasi tersebut, mengingat terdapat 79 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia, sudah sepaptutnya perusahaan menerapkan social media marketing dalam strategi pemasarannya. Seiring semakin berkembangnya konektifitas yang memungkinkan konsumen mencari informasi dalam melakukan pertimbangan sebelum melakukan pembelian maka diperlukan pembaharuan bagi consumer path yang sebelumnya dikenal dengan Four A (aware, attitude, act, dan act again) menuju sebuah model customer path baru yaitu Five A (aware, appeal, ask, act, advocate). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah social media marketing melalui Instagram berpengaruh terhadap Customer Path 5A.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan teknik analisis statistik regresi linier sederhana dengan metode teknik sampling purpose sampling dengan pengambilan sample terhadap responden yang sudah mengikuti akun Instagram Ipok Aleuh, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh skor variabel social media marketing sebesar 78.3% yang bernilai baik, aware 80% dengan kategori baik, appeal 73.4% dengan kategori baik, ask 80.6% dengan kategori baik, act 71.4% dengan kategori baik dan skor terendah diraih oleh variable advocate dimana mendapatkan skor sebesar 68,57% dan masuk ke dalam kategori baik, dengan demikian artinya semua variabel dinilai baik oleh responden berdasarkan posisi garis kontinum.Berdasarkan hasil uji regresi yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa social media marketing dapat mempengaruhi aware sebesar 0.738 satuan, appeal sebesar 1.887 satuan, ask sebesar 1.100 satuan, act sebesar 0.686 satuan dan advocate sebesar 0.549 satuan. Berdasarkan Hipotesis Uji t, social media marketing berpengaruh signifikan terhadap variabel aware, appeal, ask, act dan advocate dan berdasarkan koefisien determinasi (R2) diketahui bahwa social media marketing mempengaruhi variabel act sebesar sebesar 29.6% dan paling rendah pada variabel appeal sebesar 5,10%.
Kata Kunci: Social Media Marketing, Customer Path