Manusia mempunyai peranan yang penting dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Betapa pun baik dan sempurnanya perencanaan dan pengawasan dalam suatu perusahaan, tanpa didukung minat dan semangat kerja dari karyawan, maka tujuan yang ditetapkan oleh suatu organisasi atau perusahaan sulit untuk dicapai pada tingkat yang optimal. Hasil kinerja karyawan pun tergantung pada kemauan para karyawan untuk menghasilkan sesuatu, oleh karena itu motivasi memiliki peranan penting dalam memicu para karyawannya agar mau bekerja secara optimal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :1) Bagaimana motivasi kerja karyawan Bank Muamalat Cabang Bandung 2) Bagaimana kinerja karyawan Bank Muamalat Cabang Bandung 3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan Bank Muamalat Cabang Bandung. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memberikan masukan atau saran terhadap perusahaan Bank Muamalat Cabang Bandung dalam mengelola motivasi karyawannya agar dapat memperoleh kinerja yang lebih baik lagi di masa yang akan datang .
Penelitian ini menggunakan metode kausal dengan tujuan untuk menelaah kausalitas antar variabel yang menjelaskan suatu fenomena tertentu, dalam penelitian kali ini penulis ingin mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja pada karyawan Bank Muamalat Cabang Bandung. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh dengan jumlah sampel yang sebanyak 30 orang dengan syarat berstatus pegawai tetap di perusahaan Bank Muamalat Cabang Bandung. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dengan menggunakan uji t untuk pengujian hipotesis.
Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi sebagai berikut : Y = 9,139 + 0,691 X. Nilai konstanta a memiliki arti bahwa ketika X (Motivasi) bernilai 0, maka Y (Kinerja Karyawan) bernilai 9,139. Sedangkan koefisien regresi b memiliki arti bahwa setiap X (Motivasi) meningkat satu, maka Y (Kinerja Karyawan) akan meningkat sebesar 0,691. Berdasarkan kurva pengujian hipotesis diatas dapat diketahui bahwa t hitung (3,860) lebih besar dari t tabel sisi positif (2,048), dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Motivasi (X) terhadap Kinerja Karyawan (Y).