Permainan tradisional secara tidak langsung dapat memberikan ruang belajar yang menyenangkan bagi anak karena dapat menumbuhkan sifat-sifat positif, antara lain gotong royong, kepemimpinan, kebersamaan dan kepercayaan diri. Namun sekarang sudah jarang anak-anak yang masih bermain permainan tradisional Jawa Barat disebabkan karena pengenalan budaya yang semakin minim terutama di lingkungan sekolah, khususnya dalam mata pelajaran seni dan budaya. Akibatnya anak-anak tidak mengetahui banyak keunggulan-keunggulan dari permainan tradisional yang tidak akan didapatkan pada permainan modern, sementara saat ini anak-anak lebih tertarik dengan media bermain berkonten non-lokal. Sehingga dibutuhkannya sebuah media atau flatform yang cukup interaktif dengan tema permainan tradisional. Media yang sesuai dengan aspek tersebut salah satunya adalah board game mengenai hal tersebut. Dalam pengumpulan data serta penyusunan konsep penulis menggunakan metode kualitatif, dibantu studi literaratur, wawancara dan kuisioner dengan menggunakan analisis SWOT dan matriks. Hasil akhir penelitian ini berupa board game yang telah dirancang untuk anak usia sekolah dasar. Diharapkan dengan board game ini anak-anak mau untuk mempelajari bertema permainan tradisional Jawa Barat.
Kata Kunci: Board game, permainan tradisional jawa barat, pengenalan budaya