Evanti, Amalia. 2017. Penyutradaraan film fiksi "NAYA" sebagai upaya pencegahan maraknya penyimpangan role-play di kalangan remaja. Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom.
Role-play menjadi sebuah permainan dikalangan penggemar K-pop. Role-play merupakan sebuah kegiatan yang memainkan sebuah peran. Penggemar K-pop yang menjadi seorang role-player biasanya bermain dengan menggunakan media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan Line. Pada dasarnya role-play hanyalah sebuah permainan, namun dimasa kini dunia role-play sudahlah tak lagi menjadi dunia hiburan atau permainan, melainkan menjadi tempat untuk mencari jodoh dan juga untuk memuaskan hawa nafsu para role-player. Role-play terbagi dalam beberapa genre, seperti fluffy, parody, canon, smut, dan R-18. Pada genre Smut dan R-18 memungkinkan role-player untuk menerima konten yang berhubungan dengan 18 tahun keatas. Dengan adanya genre tersebut, maka role-player semakin menyalahgunakan penggunaan dunia role-play dari awalnya. Maka dari itu, tidak menutup kemungkinan bahwa role-player dapat melakukan penyimpangan dalam dunia role-play. Karena itulah, perlu adanya sebuah media informasi yang menarik dan informatif yang berguna untuk mencegah adanya penyimpangan dalam dunia role-play. Perancangan ini menggunakan metode pegumpulan data kualitatif dengan cara observasi, wawancara, studi literatur, kuesinoner sebagai data pendukung dan pendekatan naratif. Melalui perancangan ini diharapkan remaja penggemar K-pop dapat menjauhi penyimpangan yang terjadi dalam dunia role-play.
Kata Kunci: Role-play