Peningkatan kebutuhan robot di dunia industry dilatar belakangi oleh daya saing antar perusahaan yang semakin ketat. Robot telah diimplementasikan di semua lini produksi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas suatu produk terhadap permintaan pasar. Automated Guided Vehicle (AGV) merupakan salah satu dari banyak robot yang digunakan di dunia industri. AGV biasanya memiliki navigasi otomatis dan berfungsi untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Kekurangan AGV memiliki sistem navigasi otomatis adalah AGV berhenti di tempat yang tidak diketahui oleh operator.
Pada tugas akhir ini penulis akan merancang system monitoring posisi dari pergerakan AGV berbasis wireless. Penelitian ini menggunakan algoritma differential steering untuk mendapatkan posisi koordinat x dan y yang akan ditampilkan di display. Kecepatan roda AGV dihitunng menggunakan sensor encoder dan akan dikirim melalui sistem wireless communication menggunakan Xbee yang kemudian akan diproses di user menjadi titik-titik koordinat.
Sebagai hasil dari penelitian tugas akhir ini pembacaan sensor encoder memiliki rentang error mencapai 0,125333333 m pada jalur lurus dan memiliki rentang error mencapai 2,609644727 m pada jalur plan yang telah disediakan. Pengiriman data dari transmitter dan receiver belum sesuai dengan datasheet. Terdapat data loss dari pengiriman jarak maksimum (30 m) di dalam ruangan (indoor) mencapai 35%.